Delapan kado indah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah yang tak ternilai bagi orang-orang yang kita sayangi
Kehadiran
Kehadiran orang kita kasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapanya lewat surat, telepon, foto atau apapun lah. Namn dengan berada disampingnya, kita dapat berbagi perasaan, perhatian, kasih sayang secara lebih utuh dengannya. Kadikan kehadiran kita sebagai pembawa kebahagiaan.
Mendengar
Sedikt orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan kita dalam keadaan betul-betul rileks. Tatap wajahnya , tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskanya, ini memudahkan kita memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasihpun akan terdengar manis baginya.
Diam
Seprti kata-kata, didalam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukan kecintaan kita pada seseorang   karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa dengan menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel
Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti kita berhak penuh untuk memilki atau mengatur kehidupan prang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan bukanlah “kau bebas berbuat sesukamu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
Keindahan
Siapa yang tidak bahgia jika orang yang kita sayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atu cantik ? tampl indah dan rupawan juga merupakan suatu kado yang indah.
Tanggapan positif
Tanpa sadar sering kita memberikan penilaian negative terhadap pikiran, sikap atau tidakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatkan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat berapa kali dalam seminggu terkahir kita kita mengucapkan terimakasih atas segala hal yang dilakukanya demi kita. Ingat-ingat juga pernahkah kita memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian adalah kado yang sering terlupakan, namun sangat sulit dilupakan bagi yang menrimanya.
Kesdeiaan mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila kita memikirkan hal ini, berarti kita siap memberikan kado “kesdiaan mengalah”. Kesediaan unttuk mengalah juga dapat melunturka sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia sempurna di dunia ini.
Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali kita memberikan senyum manis pada orang yang kita kasihi?


Shanty Paramita @bdg,centrin.net.id

0 komentar:

Posting Komentar