inilah aku

Inilah Aku

Yang tidak ada seorang pun yang mengetahui siapa aku
tidak banyak yang bisa aku cintai dalam dalam hidup ini
namun kebencianlah yang ada pada diri ku
Sedikit gambaran bagaimana sifat dan karakter ku disini, aku lebih banyak diam dalam keramaian, menikmati kesendirian, mengenal orang dengan waktu yang lama untuk mendapat kenyamanan dalam komunikasi, dan aku tak peduli dengan apa yang orang lain katakan lagi tentang ku,,,,,aku hnya akan mengikuti apa yang ada pada fikiran ku
bukan hati, karean hatiku tlah lama mati,,,,,
aku hanya berfikir bagaimana hari ini basa melewati semua yang terjadi tanpa harus berfikir apa yang telah terjadi, karena setiap berfikir ke masa lalu hanya akan memperlambat jalan yang harus aku tempuh. 
Bukan berati aku tak  ingin mengingat apa yang telah terjadi dan menjadikan semuanya pelajaran yang harus petik, namun pelajaran hidup tidak lah datang dari masa lalu itu, masih banyak hal-hal yang lebih baik yang bisa dijadikan pertimbangan dalam melangkah, selama fikiranku berjalan dengan hernih, selama itu pula ku akan tetap berjalan diatas kedua telapak kaki ini.

pada awalnya aku merasa hanya fikiranku yang berjalan tanpa menggunakan hati nurani, sampai terfikirkan seuntai kalimat
"persetan dengan hati nurani, biarkan logika dan keberanian menentukan mana yang harus dilakukan".
itu semua membuat hatiku menjadi beku dan mati, menjadikanku selalu berfikir apa yang baik untuku saja, tanpa berfikir bagaimana dengan orang lain, walau pada hakikatnya aku berfikir tentang mereka, namun itu hanya dengan fikiranku saja tanpa mengikutsertakan hati ini. itu semua membuatku berantakan.

sampai pada saatnya aku temukan seorang yang mampu mengetuk pintu hati yang telah lama terkunci, bahkan mati , ia tiupkan roh kehidupan dalam hatiku sehingga aku bisa menikmati perasaan yang sering orang lain sebut dengan bahagia, ya , ,aku merasa bahagia ketika senyum itu terhampar merona dihadapan mataku , kau lah alasan ku untuk tetap berdiri tegar menyongsong hari-hariku walau ku tau siapa dirimu, namun aku tak peduli, yang aku rasa saat ini, aku bahagia bisa mengenalmu.

0 komentar:

Posting Komentar